Ini namanya Bunker Belanda Majalengka.
Lokasi ini di sisi timur sungai atau saluran irigasi Cibudug yang tak jauh dari kompleks Kodim 0617/Majalengka sebelum jembatan arah Cigasong dari Alun-Alun.
Disini terdapat 2 bunker yang saling berdampingan dengan masing-masing memiliki 2 pintu. Sayangnya bagian dalam itu sangat kurang terawat. Karena ada yang sebagian mencorat-coret tembok.
Menurut Ketua Grumala Majalengka Bapak Naro, dinamakan Bunker Belanda kemungkinan bunker ini dibangun berkaitan dengan Pembangunan Tangsi Militer Belanda di Majalengka tahun 1923. Hal itu diakibatkan karena meningkatnya situasi keamanan dan penyebaran penyakit pes pada saat itu di Majalengka. Bunker ini juga berfungsi sebagai tempat pertahanan.
Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, Tentara Jepang datang dan menguasai Bunker tersebut. Tentara Jepang lebih sering memanfaatkan Bunker tersebut. Hingga kini Bunker ini lebih dikenal sebagai Goa Jepang.
Bunker ini juga pernah menjadi markas para pejuang kemerdekaan di Majalengka. Fungsinya adalah sebagai benteng pertahanan saat melawan tentara NICA Belanda.
Perbandingan dulu dan sekarang bunker memang sangat berbeda kondisinya. Sebab kini bunker telah direnovasi dan menjadi spot foto warga Majalengka maupun wisatawan.
Sumber photo : Nationaal Archief
Politionele Actie Cheribon
Lokasi ini di sisi timur sungai atau saluran irigasi Cibudug yang tak jauh dari kompleks Kodim 0617/Majalengka sebelum jembatan arah Cigasong dari Alun-Alun.
Disini terdapat 2 bunker yang saling berdampingan dengan masing-masing memiliki 2 pintu. Sayangnya bagian dalam itu sangat kurang terawat. Karena ada yang sebagian mencorat-coret tembok.
Menurut Ketua Grumala Majalengka Bapak Naro, dinamakan Bunker Belanda kemungkinan bunker ini dibangun berkaitan dengan Pembangunan Tangsi Militer Belanda di Majalengka tahun 1923. Hal itu diakibatkan karena meningkatnya situasi keamanan dan penyebaran penyakit pes pada saat itu di Majalengka. Bunker ini juga berfungsi sebagai tempat pertahanan.
Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, Tentara Jepang datang dan menguasai Bunker tersebut. Tentara Jepang lebih sering memanfaatkan Bunker tersebut. Hingga kini Bunker ini lebih dikenal sebagai Goa Jepang.
Bunker ini juga pernah menjadi markas para pejuang kemerdekaan di Majalengka. Fungsinya adalah sebagai benteng pertahanan saat melawan tentara NICA Belanda.
Perbandingan dulu dan sekarang bunker memang sangat berbeda kondisinya. Sebab kini bunker telah direnovasi dan menjadi spot foto warga Majalengka maupun wisatawan.
Sumber photo : Nationaal Archief
Politionele Actie Cheribon
No comments:
Post a Comment