Seorang Darmawan

Perjuangan Abu Thalhah tidak hanya di medan perang saja, ia berjuang dengan membelanjakan hartanya untuk kepentingan kaum muslim. Ia memiliki kebun kurma dan anggur yang sangat subur. Suatu ketika, Abu Thalhah melakukan shalat di bawah keteduhan pohon buahnya. Kekhusyuan shalatnya terganggu oleh kicauan seekor burung. Burung itu berbulu hijau dan berparuh merah, sedangkan kakinya dipenuhi oleh bulu yang berwarna putih. Burung itu terbang dari ranting ke ranting yang lain dengan ceria. Abu Thalhah terpesona oleh tingkah laku burung itu sehingga ia lupa sudah berapa rakaat yang dilakukannya. Ia cepat-cepat menyelesaikan shalatnya dan bersegera menghadap Rasulullah Saw. untuk mengadukan peristiwa yang baru dialaminya.