Sunday, December 14, 2008

Idul Adha dan Pengembaraan Hidup

Enam hari yang lalu kita merayakan hari raya Idul Adha. Hari yang mengingatkan kepada kita kepada Nabi Ibrahim bersama putra beliau Ismail as. Keduanya membuktikan bagaimana mempernankan perintah Allah. Sang ayah bersedia menyembelih anal kandung satu-satunya yang telah lama beliau dambakan, sedang sang anak menerima dengan tulus perintah Allah dengan menampakkan kesediaan untuk disembelih. Dari celah kehidupan kedua nabi agunng itu, dapatlah kita mengambil pelajaran bahwa konsekwansi keimanan adalah ujian dan pengorbanan. Siapa yang bersedia memikul tugas iman dan Islam, maka ia harus menerima cobaan, ujian dan pengorbanan. Dalam pengembaraan kehidupan ini, kita mengurangi lautan, menjelajahi daratan. Kita menghadapi pasang - surut serta warna-warni kehidupan. Banyak orang yang sukses pengambaraannya, sehingga mereka mendapatkan puncak kaagungan, kenikmatan dan kebahagiaan yang hakiki. Tapi, tidak sedak sedikit juga orang yang gagal dan terjerumus dalam jurang kehinaan, kesengsaraan, dan kesedihan. Tukisan yang sederhana ini, akan mencoba menarik dia pelajaran dari peristiwa kedua Nabi agung tersebut, yang bisa membantu untuk menjadi pengembara yang sukses, yaitu Tuhid, dan Berkorban.

No comments:

Al Quran - Surah Ar Rohman

Pengunjungku

web site hit counter