Begitu mama dan Totto masuk, seorang pria yang berada di dalam ruang itu berdiri dari kursinya. Orang itu rambutnya sudah nenipis, gigi depannya sudah ompong tetapi raut mukannya ramah. Meskipun tingginya tidak seberapa, bahu dan lengannya kekar. Ia mengenakan baju bewarna gelap namun kesannya rapi. Totto segera menyalaminya dan dengan riang bertanya, '' Bapak Kepala Sekolah atau pegawai stasiun?"
Mama terburu-buru mencoba menjelaskan. Tetapi sebelum ia sempat mengucapkan sesuatu, orang itu sudah mendahului menjawab sambil tertawa, " Bapak adalah Kepala Sekolah." Totto menyahut dengan nada gembira, " Wah untung! Kalau begitu saya mau minta. Saya ingin masuk sekolah ini." Kepala Sekolah mempersilakan Totto duduk. Lalu berpaling kepada mama dan berkata, " Sekarang saya perlu bicara dengan Totto. Jadi Ibu boleh pulang." Sebentar saja Totto merasa cemas ditinggal sendirian. Tetapi entah mengapa segera saja ia merasa aman dan betah bersama pak kepala sekolah ini. Dengan sikap rela mama berkata, '' Kalau begitu, saya titipkan anak saya. Terima kasih," Lalu keluar menutup pintu.
......BERSAMBUNG.......
No comments:
Post a Comment