Totto dan mamanya turun dari kereta api Oimachi di stasiun Jiyugaoka. Mama menggadeng tangan si Totto dan mereka keluar melalui pintu pemeriksaan karcis stasiun. Petugas meminta karcis para penumpang, tetapi Totto merasa sayang menyerahkan karcis kereta yang sepanjang perjalanan dipegangngnya erat-erat. Ia memang jarang naik kereta api.
'' Boleh saya minta karcis ini?'' kata Totto kepada pemeriksa karcis. '' Tidak Boleh,'' kata Petugas itu sambil meminta karcisnya. Kemudian Totto menunjuk kotak penuh karcis di tempat pemeriksaan karcis itu, '' Itu semua punya Bapak?''
Petugas pemeriksa karcis menjawab sambil memunguti karcis dari para penumpang yang akan melewati pintu ke luar, '' Bukan punyaku. Ini punya stasiun.''
'' Oh, ya...'' Totto menatap kotak itu sejenak, kemudian pergi,'' Kalau sudah besar aku ingin menjadi penjual karcis kereta api.'' Mendengar guman itu, pak petugas baru meliriknya dan berkata, '' Anak lelakiku juga ingin bekerja di stasiun. Jadi nanti bisa bekerja bersama-sama.'' Totto mengamati petugas itu baik-baik. Kalau diperhatikan, petugas yang gemuk dan berkacamata itu kelihatannya agak ramah.
.........BERSAMBUNG..................
No comments:
Post a Comment