Date/day: Minggu, 19 October 2008
Tittle: Akulah Cahaya
Writer: Bambang Joko Susilo
Source: Kids Bestari
Conclusion
Dapatkah kamu bayangkan bagaimana dunia ini tanpa cahaya? tentu hitam gelap . bukan? hii, serammmm.... Ya, akulah cahaya penerang alam semesta pengusir gelap gulita kamu dapat melihat segala sesuatu karena ada aku. Tahukah kamu dari mana asal cahaya? Bangunlah pagi-pagi lihatlah ke timur ada warna kemerahan di langit itulah sinar matahari. Semakin siang semakin benderang terangi bumi akulah si cahaya penerang. Matahari adalah sumber cahaya abadi di sana ada bola api raksasa. Matahari berasal dari api yang sangat panas sinarnya memancarkan sinar menerangi pelosok negeri. Tataplah langit di malam hari bulan dan bintang-bintang bersinar terang menerangi alam raya dengan riang sesungguhnya sinar itu berasal dari matahari. 300.000 kilometer per detik kecepatan cahaya. Wah, sangat cepat bukan? tidak ada yang bisa menangingi cahaya bahkan pesawat supersonik sekalipun. Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan obor dan api unggun menghasilkan cahaya menerangi kehidupan sebagai penerang di malam hari. Sebagai pengusir binatang buas yang sebagai petunjuk arah di malam hari. Sekarang zaman modern cahaya memancar lewat bohlam listrik. Cahaya temani ibu masuk ke kamar mandi. Cahaya bantu ayah mencari benda hilang. Ikan di laut ada yang mengeluarkan cahaya ikan pemancing namanya cahaya di mulutnya dapat menarik mangsa. Cahaya ada di mana-mana dan banyak manfaatnya terutama bagi hewan, tumbuhan, dan manusia daun mengolah makanan dengan cahaya fotosintesis namanya cahaya mentari penting bagi kesehatan manusia. Cahaya sang penerang pelosok bumi kota akan menjadi ceria di malam hari. Cahaya sepanjang jalan. Kendaraan ayahmu bisa melintas dengan aman.
No comments:
Post a Comment